Sabtu, 19 Oktober 2013

Bahasa Indonesia (2)

Assalammualaikum wr. wb.

author kembali membahasa tentang bahasa indonesia~

pertama, author akan mencoba untuk mengartikan "Bahasa itu lebih tajam dari sebilah pedang".
menurut saya, ini mirip dengan pengertian peribahasa 'Lidah lebih tajam dari pada pedang' yang berarti segala perkataan yang kita keluarkan haruslah hati-hati agar tidak merugikan diri sendiri, namun pengertian bahasa disini tidak terbatas hanya pada perkataan saja seperti pada lidah, bisa melalui tulisan dan karya lainnya yang menggunakan bahasa. penggunaan bahasa yang salah dapat merubah arti, memiliki makna ambigu, dan lain sebagainya. karena itulah kita harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa agar tidak menyinggung orang dan tidak merugikan diri sendiri ~

selanjutnya author akan membuat karangan tentang penggunaan bahasa Indonesia dilingkungan masyarakat
     "Jadi, tugas apa yang harus saya kerjain, bu?", tanya saya kepada guru bahasa Indonesia semasa SMP, beliau hanya terdiam tak menjawab pertanyaanku "bu? yang harus saya kerjain?", ulang ku. Beliau menghadapku dan berkata "Kerjakan bukan kerjain, tak ada imbuhan -in dalam bahasa baku. Ini salah satu contoh penggunaan bahasa yang salah dalam kehidupan sehari-hari kita, jangan dibiasakan.", itulah jawaban beliau kepadaku yang selalu berkesan hingga sekarang (kuliah).
     Sejak itu, aku terkadang memperhatikan penggunaan bahasa sehari-hari di sekitar ku, walau sejujurnya aku juga masih belum menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Lingkungan sekitar baik keluarga ataupun teman-teman tidak ada yang menggunakan menggunakan bahasa formal, terkadang masih tercampur dengan dialek daerah dan bahasa pergaulan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar hanya diterapkan saat-saat tertentu saja seperti dalam pelajaran bahasa Indonesia dan pembuatan surat-surat formal.
     Tapi, walau saya tak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan berarti saya tak mencintai negara Indonesia ini, hanya saja, masih terasa asing dilingkungan saya jika menggunakan bahasa Indonesia yang formal dalam kehidupan sehari-hari ini, atau mungkin saya belum menemukan lingkungan yang tidak aneh jika saya menggunakannya (lingkungan bekerja nanti mungkin?). Dan penggunaan bahasa formal sebenarnya digunakan oleh teman-teman dan keluarga saya saat menghadapi hal yang memang formal, jadi kami sebenarnya tahu, namun jarang mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari saja

Terakhir, author akan memberi kelemahan dan kelebihan bila kita mempelajari Bahasa Indonesia
Kelebihannya :
  • Menambah ilmu 
  • Membuka peluang saat berbisnis, hukum dan kegiatan lain yang membutuhan keahlian penggunaan bahasa formal dalam surat atau lisan kita
  • Menambah kosakata Bahasa Indonesia
  • Agar tidak mudah dipermainkan dalam kata-kata
  • Dapat menemukan berbagai arti dari kalimat ambigu
  • Saat bingung di daerah yang dialeknya asing bagi kita (sunda, jawa, madura, etc) di Indonesia, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
  • Untuk membuat CV, laporan, surat-surat, lamaran, dsb. yang membutuhkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Bagi orang luar negeri, bahasa Indonesia itu termasuk bahasa yang sulit
Kekurangannya :
  • Bukan merupakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris
  • susah-susah gampang
  • Banyak aturan yang membuat susah untuk dipakai secara lisan
  • Terkadang ada orang yang berkomitmen "Saya akan selamanya tinggal di Indonesia, tak perlu belajar bahasa lain.". Ini tidak sepenuhnya benar, karena walau kita tinggal di negara Indonesia ini, bahasa internasional seperti bahasa Inggris sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam mengusu formulir, untuk keahlian dalam bekerja, dsb. Terlebih dalam dunia Bisnis dan Entertainment, jika kita tak mempelajari bahasa lain bagaimana kita bisa membuat negara Indonesia kita ini maju.

Sekian post dari author ~





-grey is the best-

     

Perbedaan Whatsapp dan Yahoo Messenger

Assalamualaikum wr. wb.
Author kembali menulis~

sekarang author bakal bahas tentang perbedaan WA dan YM
sebagian besar dari kalian udah tau dong yang namanya whatsapp sama yahoo mess itu apa dong~
yup, keduanya merupakan sedikit dari banyaknya aplikasi chatting/messenger yang ada di dunia teknologi ini~

perbedaan keduanya tuh apasih? hurufnya beda ~ (ya iyalah =.='' -abaikan-)

1. kalo whatsapp untuk menambah teman menggunakan no hp (sim card), kalo di hp kalian udah ada no hp teman maka secara otomatis akan menambah friend list di whatsapp tersebut, sedangkan kalo Yahoo messenger, kita harus punya ID YM orang tersebut untuk bisa ditambahkan dalam friend list.

2. Kalo whatsapp untuk menggunakannya harus punya aplikasinya dulu, yahoo kalo buka yahoo juga bisa ke sesama pengguna yahoo

3. Yahoo menggunakan sistem login, berbeda dengan whatsapp yang tida menggunakannya

4. Yahoo bisa video call menggunakan web cam, kalo whatsapp masih belum bisa (tahun 2013 ini ya, kalo nanti nanti ga tau deh bisa ato ga hwhwhw)

5. Kalo di Yahoo bisa searching sesuatu di web menggunaan fitur yahoo search, kalo whatsapp ga ada search engine nya~

nah, itulah beberapa perbedaan antara whatsapp dan yahoo messenger~
semoga bermanfaat yo~\

nyontek dikit dari blog eha >,<  : http://ehajulaeha27.blogspot.com/2013/10/perbedaan-whatsapp-dengan-yahoo.html



 -grey is the best-

Minggu, 06 Oktober 2013

Bahasa (pengertian, aspek, dan fungsinya)

Assalammualaikum ~
kembali lagi bersama author unyu :3 hwhw~

oke, post kali ini akan membahas tentang "bahasa", kita selalu menggunakan bahasa dalam komunikasi sehari-harinya tapi sebenarnya udah ngerti belum sih bahasa itu apa? (author juga baru paham-paham dikit abis disuruh bikin tugas ini *eh*)  ._.
oh iya, dimulai dari sini author akan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar ya~

1. Pengertian Bahasa

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.

Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna

2. Aspek bahasa
  •  aspek kognitif bahasa
Bahasa merupakan sistem tanda bunyi yang dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Ketika berkomunikasi, manusia memproduksi ujaran lisan atau tulisan; orang yang diajak berkomunikasi akan mendengar dan atau melihat apa yang hendak dikomunikasikan dan berusaha memahami apa yang dibicarakan. Dalam proses pemahaman, manusia juga akan mengingat apa yang diujarkan atau dituliskan. Semua proses tersebut disebut Proses Kognitif.

Proses kognitif adalah proses untuk memperoleh pengetahuan di dalam kehidupan yang diperoleh melalui pengalaman. Proses kognitif melibatkan berbagai panca indra, dan hasil proses kognitif disebut kognisi.


  •    Aspek fisiologis bahasa
Wujud Fisik Bahasa 
Bahasa lisan adalah rangkaian bunyi (bahasa) yang diujarkan oleh penutur. Mitra tutur mampu memahami bunyi bahasa yang diujarkan oleh penutur melalui hasil pendengarannya.
Pembicaraan mengenai aspek fisik bahasa pada dasrnya mencakup tiga aspek. Pertama, bagaimana bunyi itu dihasilkan (aspek produksi). Kedua, Bagaimana ciri – ciri bunyi bahasa yang diujarkan (aspek akustis). Ketiga, bagaimana bunyi bahasa itu dipahami melalui indra pendengaran (aspek persepsi bunyi bahasa).
  •  aspek sosial bahasa 
Keberagaman Bahasa
Bahasa mempunyai variasi. Hal itu berarti bahwa bahasa tidak kedap terhadap pengaruh aspek nonbahasa. Dengan kata lain, bahasa memiliki ragam. Konsep keberagaman mengemuka ketika linguis mengaikan bahwa dengan aspek kemasyarakatan. Keberagaman tersebut mulai dipelajari dalam kajian antardisiplin, seperti sosiolinguistik dan sebagainya.


Berbagai Ragam dalam Pemakaian Bahasa
Di dalam lingkungan masyarakat, ada bahasa yang digunakan dan memperlihatkan ciri keakraban atau keintiman. Bahasa yang ditandai bentuk dan pilihan kata akrab seperti gue, loe, bete. Berikut termasuk ke dalam ragam intim. Ragam berikutnya dikenal sebagai ragam konsultatif, yang merupakan ragam bahasa yang digunakan pada saat guru mengajar di kelas. Cirinya berbeda dengan ragam formal atau resmi. Ragam lain adalah bahasa yang ditandai ujaran – ujaran baku dan beku sebagaimana yang terdengar dalam acara ritual dan seremonial.

3. Fungsi bahasa 
Konsep bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran. Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Bagi sosiolinguistik konsep bahwa bahasa adalah alat atau berfungsi untuk menyampaikan pikiran dianggap terlalu sempit, sebab yang menjadi persoalan sosiolinguistik adalah “who speak what language to whom, when and to what end”. Oleh karena itu fungsi-fungsi bahasa dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar, topic, kode dan amanat pembicaraan.
  • Fungsi Personal atau Pribadi
Dilihat dari sudut penutur, bahasa berfungsi personal. Maksudnya, si penutur menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya mengungkapkan emosi lewat bahasa, tetapi juga memperlihatkan emosi itu sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal ini pihak pendengar juga dapat menduga apakah si penutur sedang sedih, marah atau gembira.

  • Fungsi Direktif
Dilihat dari sudut pendengar atau lawan bicara, bahasa berfungsi direktif, yaitu mengatuf tingkah laku pendengar. Di sini bahasa itu tidak hanya membuat si pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang dikehendaki pembicara.

  • Fungsi Fatik
Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa bersifat fatik. Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah.
Ungkapan-ungkapan fatik ini biasanya juga disertai dengan unsur paralinguistik, seperti senyuman, gelengan kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan mata. Ungkapan-ungkapan tersebut jika tidak disertai unsure paralinguistik tidak mempunyai makna.

  • Fungsi Referensial
Dilihat dari topik ujaran bahasa berfungsi referensial, yaitu berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di sekelilingnya.

  • Fungsi Metalingual atau Metalinguistik
Dilihat dari segi kode yang digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau metalinguistik. Artinya, bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa digunakan untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan lain-lain. Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran bahasa di mana kaidah-kaidah bahasa dijelaskan dengan bahasa.

  • Fungsi Imajinatif
Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk kesenangan penutur maupun para pendengarnya.

sekian post kali ini tentang pengertian, aspek, dan fungsi bahasa
pesan dari author : mari kita belajar menggunakan bahasa yang baik dan benar, jangan mau kalah sama orang luar negeri yang susah payah belajar bahasa indonesia!

sumber :  
 http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-fungsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
http://radhiatama.blogspot.com/2013/03/aspek-bahasa.html
  
-grey is the best-